Gue udah cukup gugup pas ngga dikasih kisi-kisi saat ujian tertulis, tambah gugup lagi pas tau kalau gue akan berpapasan sama guru besar saat wawancara penerimaan mahasiswa baru. Yap betul, akhirnya gue memberanikan diri untuk sekolah lagi, untuk ambil gelar master, untuk melangkah ke level yang selanjutnya.
Di kampus yang gue tuju, ada dua penjuruan. Ada Pengkajian Seni, ada Penciptaan Seni. Kedua hal ini sama-sama di koridor seni, tapi beda peran. Penciptaan Seni tugasnya membuat pertunjukan dan karya, pengkajian seni adalah menulis, kritik seni, membedah buku dan hal lainnya.