REVIEW Softlens EOS VISTA GREY

REVIEW Softlens EOS VISTA GREY - Silahkan anda muak, tapi gue emang lagi SO OBSESSED WITH SOFTLENS I DON’T KNOW ANYMORE. Segala merk gue cobain! Asli! Ngga sih, ngga semuanya, gila kali. 

Review Pixy Concealing Base Natural Beige 01

Eh woi hahaha, kali ini gue mau review concealer sejuta umat, Pixy Concealing Base shade Natural Beige 01. Concealer ini dijadikan produk kesukaan banyak beauty blogger. Sehingga, sebagai pengguna concealer, gue akhirnya beli produk ini. 

Concealer yang pernah gue pake antara lain: Clinique All About Eyes, Maybelline Age Rewind (best!), The Saem Perfect Tip Concealer (review) dan Maybelline Fit Me. Tentu saja Maybelline Age Rewind unggul karena spongenya enak banget.

Review Softlens EOS Ellena Berry

Hei semua! Setelah drama-drama softlens yang gue lalui, akhirnya gue nemuin merk softlens yang cocok, yaitu EOS. EOS ini adalah softlens merk Korea yang udah didaftarin di depkes.

Awalnya, gue beli merk EOS seri Anuna Brown di Kawaigankyu.com. Gue beli Anuna Brown karena ngeliat testimoninya di IG Kawaigankyu. Anuna Brown ini warnanya cantik banget, coklat yang agak terang dan limbal ringnya tipis. Cocok banget sama orang yang suka kesan “eh gue pake softlens loh!” Karena warnanya emang sedikit ’nggak sopan’ alias mayan terang.

Kalian Bisa Apa Buat Joker

“Joker” adalah film yang digadang-gadang sebagai film yang stressful. Udah berapa banyak sih precautions orang-orang tentang film ini? Dari “jangan bawa anak kecil” sampe “jangan nonton film ini kalau kamu sedang tidak bahagia”.

Dengan peringatan-peringatan kayak gitu, gue malah ngerasa tertantang untuk nonton film Joker. Karena gue suka banget film-film yang menantang batas mental, walaupun dulu gue pernah didagnosis “depresi sedang”.

Baca punya kak Ges:

Drained Banget Nonton Joker

Tentang Endorsement dan Sambat

Sebagai blogger yang udah beberapa kali dapet sponsor, tentu aku merasa wow oke juga gua nihhhh. Gua merasa I'm a professional blogger gitu. Gokil ga? Nulis doang dapet duit, goks!

Ini Buat Nahla Setahun yang Lalu

Hai semuanya, masih pada ngeh gak kalo gue lagi nulis di blog? Masih lah ya, it's still haloterong gitu, blogger banyak bacot kesayangan anda-anda semua.

Kalau ada yang wondering kabar gue gimana, gue baik, sangat baik, i'm living my life better than i imagined years ago.

Tips Memakai Softlens yang Tidak Pernah Ada Sebelumnya

Di antara banyaknya kisah hidupQ yang kurang indah, softlens mungkin jadi sebagian kecil dari kekurang-indahan itu.

Sebagai pemegang gadget handal, TENTU SAJA MATA GUA MINUS. Tolong dong, yang bener aja!
Gue sendiri kacamata user sejak kuliah, yang waktu itu kalau gak salah minus gue 0.75. Tahun lalu naik ke 1. LALU KEMAREEEEN, minus gue 1.75 dan silindris 0.25! Antara syoq dan tidak sih, mengingat gue emang hape-user banget.

Latihan sama om Dewa Budjana

Udah seminggu yang lalu, gue WA-an sama om Dewa Budjana, yes, THE Dewa Budjana untuk  latihan lagu-lagunya. Lo semua ngga akan bisa ngebayangin betapa histericalnya gue waktu diajak latihan sama dia. THE FEELING WAS EXPLOSIVE. Excited banget ya Allah pengen nangis banget banget huhuhuuh.

“Apakah ini lah momennya aku akan menjadi violinist yang sesungguhnya?”
“Apakah aku akan sepanggung dengan Dewa Budjana?”
“Apakah aku akan satu performance dengan Shadu Rasjidi?”

Dan ngayal-ngayal babu lainnya. SERIUS, SE-EXCITED ITU. Se-overexcited itu sampe beli pickup LR Baggs pake uang tabungan pendidikan S2, se-excited itu ngulikin lagu-lagunya Om Budjana sampe jam 1 pagi tiap hari. Ditambah pick up baru ini pilihan icon violinist Indonesia, mas Didiet Violin. Makasiiii banget mas Didiet udah nemenin beli pick up!

Dua Garis Biru Sedihnya di Bagian Mana Sih

Gila ya, salah dua film yang gua pikir bakal bikin gua nangis ternyata nggak. Padahal sejagat raya momfluencer maupun gadis-gadis tuh think highly of this film. “Bagus banget”, “Banyak penonton yang nangis”, “Sedih banget filmnya!”.

Lalu gue memutuskan untuk nonton Dua Garis Biru di XXI.
Ceritanya klise, tentang remaja yang hamil di luar nikah.
Sebelom lo lanjut, gue mau kasih warning aja kalo postingan ini tuh major spoiler. 

Punya kak Icha dan ka Ges.

HIDUP SEHAT YUK!

Sponsored Post

“Millennial changes the world”, “Millennial kills the system”. Ada yang familiar sama kalimat itu? Iyak, kalimat itu menunjukkan bahwa millennial lagi jadi penggerak motor industri saat ini. Sejak aktifnya kaum millennial, semua tatanan jadi berubah. Semua yang awalnya repot, jadi dibikin mudah sama millennial, contohnya kayak aplikasi fintech lah, beli tiket lah, apapun deh. Pokoknya, generasi ini lagi emas-emasnya banget. Bahkan menurut statistik BPS, taun 2030, populasi Indonesia bakal didominasi sama masyarakat usia produktif sebesar 64%. Ngeri-ngeri sedap ga sikkk sama perkembangan yang bakal terjadi di masa depan?

NGELUH TENTANG SPONS INI

Suatu hari, spons ini sempet dibuzz sama temen-temen blogger. Mereka review dan bilang bahwa spons ini lembut banget. Sehingga, sebagai orang yang percaya kata temen sesama blogger, gua beli deh tuh spons.

Metafora di Film Parasite (Review Parasite)

Foto dari sini

Siapa yang ga setuju kalo film Parasite adalah salah satu film yang paling brilliant sejauh 2019 ini? Gelud aja yuk sama gua? Serius deh, susah untuk ngga terkagum-kagum sama idenya, mind-tricknya, aktornya, skripnya. Untuk ketemu film dengan plot yang tricky, alus tapi tetep reasonable. Ya pantes banget kalo Parasite dapet penghargaan Palme D’Or di Cannes, karena genuine banget. Film yang ngga usah pake CGI, action, camera works yang gimana-gimana, setting yang gimana-gimana. Kekuatannya bener-bener terletak di ceritanya.

Karena itu juga, mungkin ini jadi salah satu dari sedikitnya film CGV yang rame. PENUH BOSSS! Ini mungkin jadi first time orang-orang beneran HARUS ke CGV, karena film ini ngga ada di XXI.

SPOILER BANGET POSTINGAN INI, JANGAN BACA KALO GASUKA SPOILER.

Online Dating Scammer dan Gombalannya

Sebagai anak yang ngga suka ngikutin series, gue merasa web-seriesnya missturis tentang online dating scammers itu seru banget. Ada 6 episode yang menceritakan tentang pengalaman dia ‘pacaran’ sama bule yang ketemu di dating apps. Disebut dating SCAMMERS karena bule-bule itu ternyata penipu yang ujung-ujungnya minta duit juga.

Stepnya simple, tinggal daftar di aplikasi kencan internasional, match, lalu boom terjalinlah. Atau banyak juga yang tiba-tiba dapet message Facebook dari bule-bule kece tersebut, yang biasanya ngga jauh dari army, pilot, pengusaha. Bermodalkan DP bule gantenk, boom pacaranlah mereka.

Not really pacaran sebenernya, tapi deket dan cukup intens lah. Karena setau gue, bule emang ngga ada peresmian macem nembak gituloooh. Kayak temen gue yang dari Amrik nih, malem-malem ngechat, “Gimana sih cara nembak cewek? Kalo di sono mah tinggal nyosor aja” LAH simple banget idup lau, hahahaha!

Menjawab Pertanyaan Seno Gumira Ajidarma Ke Saya

Gue udah cukup gugup pas ngga dikasih kisi-kisi saat ujian tertulis, tambah gugup lagi pas tau kalau gue akan berpapasan sama guru besar saat wawancara penerimaan mahasiswa baru. Yap betul, akhirnya gue memberanikan diri untuk sekolah lagi, untuk ambil gelar master, untuk melangkah ke level yang selanjutnya.

Di kampus yang gue tuju, ada dua penjuruan. Ada Pengkajian Seni, ada Penciptaan Seni. Kedua hal ini sama-sama di koridor seni, tapi beda peran. Penciptaan Seni tugasnya membuat pertunjukan dan karya, pengkajian seni adalah menulis, kritik seni, membedah buku dan hal lainnya.

Review Emina Aqua Infused Sleeping Mask (Dupe Laneige)

Review Emina Aqua Infused Sleeping Mask (Dupe Laneige?) - Sebagai anak yang high maintenance tapi dompetnya cuma cukup buat beli lidi-lidian, gue itu suka banget eksplor brand lokal, terutama yang mure-mure. Tau lah yaaa kenapa brand lokal lebih murah? Selain karena tenaga kerjanya yang pake rate Indonesia, pabriknya itu dari Indo, pajaknya juga pajak lokal. Kalaupun harus ada yang diimpor, mungkin packagingnya aja.

Dengan logika yang seperti itu, maka sangat wajhaar kalo produk-produk Korea itu harganya makjumplangdesdes pas masuk ke Indonesia. Karena pabriknya baru di Korea, belom ada pabrik di Indo. Endebre-endebre-endebre. Jadi ngga usah heran kalau harga Nature Republic Aloe Vera Gel yang dijual di olshop sama yang di counter hargane beda jawh.

Orang Tua Kita Ngga Sempurna

Sekarang banyak banget momfluencer (termasuk gue) yang menggaungkan TIDAK HARUS MENJADI ORANG TUA YANG SEMPURNA, IT’S OK TO BE NOT OK, UTAMAKAN KEWARASAN DIRI DALAM MENJADI ORANG TUA, ME TIME. Including me, of course.

Tapi satu sisi lagi, isu inner child juga lagi mencuat seiringan dengan kesadaran orang-orang terhadap kesehatan mental. Inner child atau kasarnya “masalah yang belum terselesaikan saat kita masih anak-anak, yang menyebabkan problem saat dewasa”.

EVENT TER EYE-OPENER. Nestle Lactogrow.

(sponsored)

Awal-awal gue duduk di event Nestle Lactogrow, mantengin narsum, nyimak, one thing for sure, “Materinya pas banget sama masalah yang gua alamin”. Yup, tentang anak tumbuh bahagia dan pencernaan anak.

Kenapa gua bilang pas? Karena masalah hidup Mavica dari umur 1 tahun itu seputar sembelit. Betul. Mulai dari keluarin BABnya pake sarung tangan dan lube, bantu pencet-pencet dan pijet-pijet. Itu semua karena dia gampang banget ngga cocok sama makanan. Dikasih pepaya pun malah tambah keras pupnya. Makanya gua tuh dariiii minggu-minggu lalu bingung, mau suplemen probiotik apa ya? Yogurt, tetes, pil? NAH pertanyaan ini bakal terjawab di akhir post ini.

Review Everwhite Let It Glow Clay Mask Strawberry

Review Everwhite Let It Glow Clay Mask Strawberry - Katakanlah diriku sebagai korban iklan, iklan dari siapa? Dari Suhay Salim dong. Walaupun banyak yang bilang Suhay suka lebay dalam mendeskripsikan suatu produk, tapi ngga apa-apa, toh taste-nya dia dalam per-skincare-an itu banyak yang cocok di gue.

Ngabuburit Main VR (Virtual Reality) di Virtualab

Ngabuburit Main VR (Virtual Reality) di Virtualab

Mungkin bagi orang-orang, sewa game itu hal yang biasa ya. Mengingat dari jaman dulu ada rental PS, rental warnet, rental gimbot, rental console-console lainnya. Tapi ini pertama kalinya gua rental console game, seumur hidup! Yaitu rental VR (Virtual Reality) di Virtualab, The Breeze.

Jadilah ini sebagai ide ngabuburit yang beda dari biasanya.

Eat, Guilty, Repeat

Guilty itu bukan hal yang sering mampir di batang otak gua. Gue hampir jarang merasa bersalah, karena apapun yang gua lakukan selalu gua pikir matang-matang dan gua cari pembenarannya, hahah! Walaupun banyak hal dan keputusan yang memang keliatan kurang bijak dan in fact-memang merugikan diri sendiri dan orang lain, but hey, bad decisions itu tinggal dilalui aja kan? Seoptimis itu loh, merasa semua bakal turns out to be well cepat atau lambat.

Tapi akhir-akhir ini gua merasa guilty banget, banget. Perasaannya tuh beneran menghampiri sekian menit sesudah gua melakukan aktifitas yang jadi trigger.

Aktifitas apa?

Makan.

Jadi Music Director @Indomusikgram Creators C + Proses Aransemen

Mungkin disini belom pada tau ya, tapi mulai dari sekian bulan yang lalu, gue masuk ke grup Indomusikgram Creators! Pasti udah pada tau lah ya Indomusikgram itu apa, IMG itu wadah musisi online terbesar di Indonesia. Singkatnya sih gitu, hahaha. Konsep IG nya itu community based, jadi kontennya adalah repost-repost berdasarkan hashtag #indomusikgram. Foundernya adalah mas Christian Bong, yang ternyata Youtuber juga hahaha aduh aku kuper maaf ya. Indomusikgram sendiri adalah pioneer page musik di Indonesia, ya wajar aja kalau followersnya uda 1.1 juta ya.

POKOKNYA GUA HARUS KE BANDUNG

(sponsored)

WAH GILA SIH HARUS PAKE KAPITAL. GILA, HARUS!

Gua punya 2 geng dan 1 anak perempuan. Semuanya gua ajakin, “YUK LIBURAN KE BANDUNG”.

DAN SEMUANYA SAMA-SAMA BELOM ADA YANG KEJADIAN.

SEDIH ABIS.

Maaf ya gua totalitas pake emosi banget nih nulisnya nih, aduh ya Allah nulisnya aja dadaku berdegub(ernur) kencang banget.

Nih ya, di umur 23 ini tuh momen dimana kita udah lumayan punya duit walaupun ngga banyak. Momen yang oke-oke aja beli hape di atas 4 juta, momen dimana BELUM bisa beli Macbook tapi getaway ke pulau lucu atau luar kota ya bisa laaaah....

Love-Hate Relationship sama Grab

Udah pasti akulah self-proclaimed duta Gojek Indonesia, gokil. Gojek emang terbaeq deh walau ratenya naik drastis. Gila, naik banget loh! Ampe sedih sama diri sendiri HAHHAHA. Yang biasanya 8 ribu, jadi 11 ribu. Bengong gak tuh?

Kalau masalah harga, jadi inget promo Grab 1 rupiah pake OVO. Buat yang ngga ngeh, inilah alasan mengapa Shilin dan toko cemilan lain membludak pada masa itu. Yeah, karena promo 1 rupiah dari Grab itu nggak kaleng-kaleng. Promo itu ngga angin kentut gaes, promo itu beneran pernah eksis di antara kita.

NYOBAIN MRT

UWE SIH SENENG INDONESYA BISA PUNYA MRT.

Inget banget dulu dari jaman gue SD-SMP, rel MRT itu kayak anak-anak fresh graduate yang kuper dengan nilai pas-pasan: nganggur.

Nganggur, mangkrak, gitu-gitu doang. Gue sampe percaya kalau yaaaah palingan ‘tiang-tiang random’ ini akan menjadi pajangan aja seumur idup. Bakal jadi sampah negara.

Maka itu pas tahun ini MRT diresmiin, gua WOW WOW BANGET AKHIRNYAAA JUBAYDAAAH. Tau sih pas trial MRT, banyak sampah berserakan. Sampah sampah dari sampah masyarakat. Ada juga yang pipis sembarangan, ada yang makan ngemper, wah puarah juorok banget masyarakat Indonesia ini.

Sebagai Anak KRL, Inilah Stasiun yang Bikin Bete

“Di Palembang, KRL sepi kak. Ngga laku”. Begitu bunyi chat temenku yang orang Palembang. Mengingat Palembang ngga seramai Jakarta, make sense banget kalau ngga butuh-butuh amat sama kereta. Ini mah Juakarta broooow... Ngga sih, gua sebagai masyarakat kota yang bukan Jakarta, nikmatin banget ke-asoy-an perkeretaan.

Coblas-Coblos Hari Ini

Gua inget banget, dari dulu selalu memilih buat golput, apatis, dan yaaa ngikut aja lah suara orang terdekat. Gue selalu merasa politik itu kerjaannya orang tua, yang ga mau dengerin aspirasi anak muda. Ya pikiran gue sih, kalo orang tua ga mau dengerin anak muda, untuk apa gua berartisipasi? Toh hasilnya bakal sama aja.

Efek Pakai Kosmetik Kadaluarsa. HAHAHAHAH.

Ini Efeknya Kalo Pake Kosmetik Expired - BUKAN CLICK BAIT TAPI BENERAN HUAHAHAHA AMSYONG DAAAAH!

Review Emina Cheeklit - Cotton Candy

 Udah lama banget punya Emina Cheeklit shade Cotton Candy ini. Waktu itu dipilihin kak Iva pas lagi ada shopping race. Paham banget, banyak yang suka sama ini blush. Karena warnanya lucu dan harganya mureh.

Sebenernya rada sebal sih, karena gue lebih suka Cheery Blossom. Ya wajar sih, mengingat shadenya juga ada 6, pantes lah kalo AKU INGIN SEMUANYA :)

Packagingnya ada boxnya kok tapi aku buang heheehhe. Sehingga yang tersisa cuma ituannya aja (APAA). Packagingnya dari plastik, kurang strudy, ringan, dan cetakannya gampang pudar kalo kegesek. Ya monmakluuuuum produk mure. 

Walaupun packagingnya kecil, tapi keterangannya lengkap kok. Mulai dari expired date, BPOM, batch number. Isinya cuma 15 gr, tapi ya tau lah yaaa kalo blush on pasti abisnya LUAMAAAA banget. Kayaknya nunggu anak gua lulus SMP dulu dah baru abis.

Di dalemnya juga ngga ada kaca atau instrumen pendukung seperti brush, sehingga gue pake brush sendiri. Brush yang gue pake untuk blush on, ukurannya medium. Kayak yang di foto bawah lah, tapi bukan yang itu brushnya.

Kenapa pake brush yang medium? Karena kalo pake brush yang gede, takut kaya ketabok gitu pipi acu. Mengingat warnanya juga gumprak gumprak hore banget. 

Pas dibuka, isinya banyak hahaha. Semuka itu blush semua bisa kali.

Shadenya sendiri coral, pas ditengah-tengah antara pink sama orange. karena dibilang orange, yaaa ngga terlalu orange juga. Dibilang pinkkk yaaaa ngga pink juga.

Untuk skintone gua, gua emang merasa kurang kawin aja pake ini. Mungkin karena preferensi ya? I prefer something orange-ey. 

Tapi ini bisa buat la-u yang lagi bosen pake pink dan pengen liar sedikit dengan pake yang warna rada keorenan. Warna warm tone ini biasanya emang cocok buat yang kulitnya light to medium.

Teksturnya sendiri rada chalky, dikittt. Ngga lembut to the touch gitu. Pigmentasinya juga lumayan keluar, tapi ngga se-keluar blush on-nya Inez. 

Untuk diblendnya emang harus effort dulu bro. Ditambah warnanya yang gonjreng, tiati pas make. Makanya jangan pake brush yang gede-gede yaaa.

Di bawah ini pake blush on di bare face, ngga pake bedat atau apapun.

Hasilnya emang rada belang, patchy gitu ngga rata.Warnanya juga accentuate flaek-flek yang aku punya huahhahah.

Ini pas gua pake BB Cream nya Emina, baca reviewnya dulu tuhhhh!
Pas udah pake alas bedak, baru deh dia keliatan rapih dan rata. Maka dari itu gue prefer cream blush, karena kalau cream blush dia ngga harus pake bedak dulu untuk ngeblend sama bare face. Kalo powder gini, rada susah dipake buat bare face.

Jadi apa gue akan repurchase? Kayakya ngga sihhh...

Selain karena udah punya banyak blush-onnya Inez, i don’t really click with that color either. 

Kalau blush on, mungkin gue pengen cobain yang warna pink pucet itu kali ya? Lebih oke kayaknya.

Lo sendiri pernah pake gak?

Rate:

3/5

YUKINUS! YUk KIta Nonton NUSsa di BukaNonton Bukalapak! (sp)

Pada suatu hari, gua berbagi tugas dengan yutup dan vevideoan sebagai peng’kalem’ anak pas makan. HAHAHA. Iya hehe. Karena ngempanin makannya anak 4 taun itu rada tricky. Susah bener diajak diem di meja. Karena aku ibu yang gampang stress (stress kalo anak ga mau makan, stress kalo anak berat badannya turun), jadi gua memutuskan memutar video di hape biar anak fokus.

S2 Ngga Yaaaaa?

AWAS INI POSTINGAN CURHAT HAHAHA.

Bagi yang belum tau, gue ini baru lulus taun kemaren. Iya, lulus S1 jurusan Classical Performance di salah satu sekolah tinggi yang ada di daerah Tangerang. Kuliahnya emang lama banget sih, dari tahun 2012 atau 2011 gitu? Pokoknya semua waktu kesikat karena cuti hamil dan kurangnya waktu latihan dikarenakan sibuk sama anak, rumah dan segala ke rumah-tanggaan lain.

Review Wardah EyeXpert Eyeshadow Classic

Review Wardah EyeXpert Eyeshadow Classic - Eyeshadow lokal yang bikin ngga nyangka sama warna, kualitas dan ke-fungsional-annya. Wow! Rasanya ngga heran sih kalo temen-temen blogger dan vlogger angkat topi sama kualitasnya. Yaiyalah gela.

Eyeshadow ini gue pilih pas shopping race Guardian, dikasih voucher 400 rebong. Terus cari eyeshadow yang mureh-mureh, yaudah ambil ini ajalah. Beneran tanpa ekspektasi apa-apa. Halah remeh temeh cuma berapa doang harganya. Lagian brand Wardah juga middle-low end, yaela ngarep apasii..

Flip Case atau Silicon Case

Flip Case atau Silicon Case?

Betul, sejak ganti hape, postingan gua emang soal hapeee terus. Mulai dari DIY paper case sampe kelebihan Oppo F9. Oke, emang cuma itu doang juga sih postingan hape-hapean yang gua punya.

Untuk yang beli hapenya penuh perjuangan, titik darah keringat sendiri, memilih dengan seksama dengan cara nonton David Brendi 4x sehari, maka momen ketika pegang hape baru itu pasti HHHHH priceless! Ngga boleh baret, ngga boleh lecet, ngga boleh kusut.

DIY Studio Mini Low Budget ala Haloterong

Untuk memulai rintisan yang bernama blog, kita harus memoles dua hal ya: power of story-telling dan visual. Ngga bisa berat sebelah nih say. Kalo jago cerita tapi fotonya pecah-pecah, blar blur blar blur, malez juga ya. Kalo visualnya doang yang bagus? Ya ngapain ngeblog, nge-IG aje braaay. 

Judgemetal Series: Tastenya Influencer

yang gambar gua

Lo lo pada pasti ngefollow selebgram ato influencer kan di IG lo? Ya kaaan. Ngeliat kehidupan nan perfect. Entah punya anak lucu, kisah inspiratif, cantik, jalan-jalan mulu, masak-masak, rumah perfect, outfit hypebeast. Wow, pokoknya pasti ada seorang ‘sosok’ lah di 'following' IG lo.

KeWOWWW-an Pake Oppo F9

Gila ya,  ungkapan “Apapun tipe hape yang dicari, balik-balik pasti belinya Oppo/Vivo” itu bener banget, at least di gua. Jadi, kemaren gua mau ga mau harus beli hape baru karena hape gue yang lama udah ngga bunyi suaranya. Maklum ya, hape distributor hahaha.

Pilihannya antara Samsung A7 dan Oppo F9. Sama-sama turbo, sama-sama bagus mesinnya. Tapi pas gue pegang, bodynya A7 mure banget, ringan gitu. Pas pegang Oppo F9 (ditambah bumbu bumbu sales), bodynya plastik-kaca gitu. Ada diamond cut di bagian belakangnya, layarnya juga lebih jernih. Oppo F9 keliatan lebih classy pake waterdrop notch. Itulohhh bagian atasnya yang cuma titik itu. Anyway...

Review Emina Sun Protection SPF 30 PA+++

Emina Sun Protection SPF 30 PA+++ - Emang udah paten laaaah formulasi dari brand lokal Emina ini. Mulai dari Creamatte, Body Sorbet, Blush onnya, ngga pernah mengecewakan. Oh, yang paling mengecewakan palingan si BB Creamnya sih. 

Yang mau direview kali ini Emina Sun Protection. Dia adalah sunblockbuat ngelindingin wajah dari sinar UV A dan UV B gitu dah. Soalnya muka gua udah ada flek-flek coklatnya sih. Selain karena turunan, karena gue rada males aja pake skincare. TAPI WALOPUN MALESSS HARUS TETEP PAKE DONG. Yaaaa paling banter sih pake ini biar kaga gosong.

DIY Paper Case Untuk yang Kismin-kismin

KEMAREN GUA BARU BELI HAPE OPPO F9 HAHHAHA SEMUA HARUS TAU. Karena Xiaomi Redmi Note 4 gue udah ngga bisa keluar suara apapun, jadi yaudah pivot aje kiteeee ke Oppo F9. Pertimbangan beli Oppo? Karena Instastorynya lumayan bagus untuk ukuran Android. Walau masih ampas dibandingkan IPhone hahha ya iyalah...

Blush On Ungu

Dunia kosmetik mendadak di-halilintarkan dengan kedatangan Emina Cream Blush shade Violet. “Lucu bangettt” kata mereka. Antara lucu sama aneh, yaiyalah orang mah beli blush on warna pink biar bersemu, kok ini beli warna ungu?? Situ mau jadi korban KTRD?? Kekerasan Tidak Ramah Dompet?? Karena bagi beberapa oknum, blason ungu SUNGGUHLAH SIA-SIA, DARMINAH.

Perjuangan Nyari Pembalut yang Ngga Bikin Iritasi

Ngga tau kenapa ya, sejak dua taun lalu kulit sekeliling bokong tuh suka iritasi pas pake pembalut. Padahal gue pake Charm yang warna biru tua (yang panjanganya dari Irlandia sampe Jepang) dari jaman SMP lho! Sejak punya anak? Ngga juga. Sejak.... apa ya? Ya pokoknya kulit kemaluan gue jadi ruam dan merah-merah deh. Beneran kerasa, kalo ruamnya lagi berkunjung, “Wahhh ini rasa-rasanya udah pasti ruam deh” gitu.

Review Make Over Cliquematte Lip Stylo - Crush

Wah gokil sih, langsung kebayang-bayang banget sama Make Over Cliquematte Lip Stylo shade Crush pas pertama kali nyoba testernya di Guardian. Padahal awalnya gue mau ngeliat produk baru mereka yang blush on stick, tapi nyoba-nyoba-nyoba ehhhh kecantol sama Lip Stylo ini.

Hijab Celebration Day 2019, Sebuah Gerakan Empowering (sp)

Sebenernya agak mellow loh ngomongin hijab ini, iya, dulu kan gue sempet nulis suka-duka dunia hijab dalam job permusikan dan hasilnya... sering banget ditanyain “jilbabnya dipake/boleh dilepas gak?”. Sure, emang permintaan market emang banyak yang kaya gitu kok. Dan gue tetep bertahan sama integritas aja. Maksudnya, ya gue ngga mau lepas hijab hanya karena 1-2 kerjaan.