#SassyThursday - Idola Remaja + Nasihat untuk Adek Awkarin

Hahah! Betapa cepatnya zaman berganti. Dulu pas jaman gua masih sekolah, either SMP-SMA, orang yang kami jadikan idola adalah artis. Dari Shinee sampe Eldar Djangirov.
Dari wallpaper, riwayat Youtube, topik, semua seputar idola kami yang artis. Siapa ya idola gue waktu itu? Kayaknya idola gue tetep makhluk 2D kayak Kurama dan Ryo Saeba. Aku memang wibu tingkat akut sampe selamanya.

Baca punya Ka Icha:

The Socmed Idol

Waktu itu kami melihat sosok idola itu ya karena dia ganteng, jago nyanyi, jago ngedance, jago apa apa. Pokoknya dia punya keahlian dan kami 'lahir' untuk memuja keahliannya.



Nyokap gue juga pasti punya idola pada zamannya, dan idolanya juga penyanyi.

Ada 2 hal yang sama dalam era nyokap gua dan gua= era 'ngefans' kami belum ada yang namanya selebgram.
KOK KAYAKNYA AKU TUA BANGET.

Ngga kok. Tapi pas gua SMA, kami paling banter taunya cuma @poconggg dan @radityadika. UDAH. Ngga ada selebgram. Kami ngga ngefans sama orang biasa, karena ya ngapain lah ngefans sama yang sederajat.

Masuk kepada era Instagram dan ask.fm, terlahirlah 'seleb' dari masing-masing social media house itu (jadi kek production house -_-). Mereka lahir, orang biasa yang kayak kita-kita gini, cuma banyak fans, apalagi followers.
Ya ada sih selebtwit. Sekarang sih udah pudar ya jaman Twitter haha, temen ampe heran kenapa gua punya akun Twitter lagi. BTW follow gue dong di @haloterong

Balik ke idola zaman IG dan ask. Mereka adalah orang-orang yang 'dipilih' oleh masyarakat sebagai 'seleb' karena misalkan keren, gebrakan baru dalam berhijab, feeds yang keren dan tertata, style oke, paras cantik, makin kesini selebgram makin merambah ke range umur 18+ ya, jan tanya ke gua siapa selebgram itu.

Untuk di ask.fm, gua ga ngikutin sih, tapi mereka biasanya difans-in karena kisah hidup mereka menarik, jawaban mereka unik dan nyablek.

Kedua platform ini mengusung orang 'biasa' menjadi orang yang terkenal di dunia maya. Terkenal sampai apa-apa disponsorin, barang endorsan numpung, #OOTD yang semuanya dikasih cuma-cuma. Apalagi di IG yang visual-based.

Ada yang terkenal bukan karena dia cantik, tapi karena dia.. buka aib sendiri. Ya ketika dia 'ngode' bahwa dia ada 'job' di hotel, ketika dia kalo foto selalu di hotel, ketika dia hanya menempelkan lakban untuk menutupi private partsnya. DAN DIAAAA sudah pasti terkenal. Ada juga si Igun yang mengendorse obat pembesar payudara *sigh*

Ya, image selebgram sudah tidak sebatas fashion beauty and style. Masuk juga ke kehidupan pribadi. Dan orang-orang tertarik pada kisah cinta itu.

Sebut saja @awkarin. Ya emang namanya @awkarin sih.

Dia adalah artis ask.fm yang merambah ke Insta lalu merambah ke vlog. Cewek ini sebenernya biasa aja, tapi dia itu topiknya 1: pacar. Yaitu si Gaga.

Kedua muda-mudi ini adalah salah satu idola remaja yang digandrungi sekarang. Ampe detik ini. Followersnya banyak hanya karena ia berbagi cerita tentang kisah cintanya.

Oh, tentu kisah cintanya ga biasa dong. Kalo biasa mah ngapain diliput. Gua inget banget dimana timeline LINE gue berisi screenshot ask.fm dia. Ceritanya dia pas ditembak itu semacam di kasih surprise. Tapi surprisenya di tempat tidur. Ya kasur di hias-hias gitu terus ada tedi ber dan lilin-lilin kalogasalah.
Lalu pacaranlah mereka. Apapun di post, mulai dari mereka ngerokok bareng, disambut dengan ciuman bibir (yes, itu di videoin), pangku-pangkuan di mobil, apalagi Gaga itu remaja dengan mobil mewah, tambahlah anak-anak menandakan mereka sebegai #relationshipgoals.

Tiap ada foto mereka ciuman, yang lain pada ngetag pacarnya
Tiap mereka foto di kamar mandi hotel, mereka ngetag pacarnya.

dan yang bikin mereka terkenal juga karena bahasa mereka yang secara verbal, well..... kasar.
Kata-kata kaya anjing, gitu-gitu di..... post. Di akun dia. Dan mereka suka.

Well, gua juga dulu mungkin pernah memiliki chapter dimana gua mirip dia. Tapi gua merasa ngga butuh di post di socmed karena... YA KARENAAAA??? *ini retoris, jan dijawab*
Karena menurut gua itu aib *tapi dijawab juga*. Gua malu. Gua ga mau dicap yang ngga bener. Ya gua masih mau menjunjung tinggi martabak lah. Yang keju ya, yang wysmann, belinya di martabak San Fransisco.

Tapi sekarang yang diidolakan ya yang frontal gitu, yang menjungjung kalimat "gua ga bisa pura-pura manis", "gua ga bisa sok alim", "Gua ya emang kayak gini, apa adanya".

Laluuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu........... Mereka putus.

Putus.

Setelah foto di kap mobil mewah BMW, lari pagi, puisi-puisi romantis yang diamini 80% remaja Indonesia, pasang-memasang seatbelt, akhirnya mereka putus. Dan ga cuma itu... Si Karin iniiiiii ngebuat video tentang suprise party-nya Gaga.... Saat mereka udah putus... Karena udah kadung disponsorin. Whow men.

Coba kalian mikir sejenak: gimana rasanya lo surpsrise-in mantan lo :'D :'D
Pake sponsor yang obv dari koneksi dan ketenaran lo :'D

daaangggggg...

Terus nih udah putus, dan dia sempet-sempetnya ngasih kado banyak. Katanya kalo ngga putus mau dibeliin drone, Dilanjut oleh video nangis-nangis dia.
Lalu apa perasaan gue? Jujur aja, gue ga enek, gua berempati.
Karena gue pernah di posisi dia.
Ya alesannya ga sama cuma pernah lah 'sakit hati' yang ampe gila gilaan depresi. Karin enak karena pas nangis ada temennya. Gua nangis gaada tuh yang "udah.. udah..". Ya pernah sih hahhaha cuma kebanyakan nangis sendiri sampe cape dan men-juggling diri sendiri.

Karin bilang, "Tolong pacarnya yang baru, jangan sakitin Gaga", "Aku salah apa Ga?", "Ak ga pernah salah apa-apa sama kamu". Ya kayak gue iklas lepasin lo tapi kok lo gitu sih tapi semoga bahagia ya walaupun gue ini sakit karena lo karena lo penting tapi gue juga ga terima diginiin dkk dsb. Intinya ya dia sebenernya ga terima, berusaha iklas padahal mah YAKIN gua dia ga iklas. Aku pernah di posisi kamyuuuu. Trus dulu gua sok bilang "Yang penting kamu bahagia", padahal artinya "Tuh gua baik kan? Ayo dong balikan sama gua". Ya gitu.

Bener deh, yakin 3000%, abis diputusin pasti kaga bakal iklas. Baru sembuh sekitar 3-5 bulan kedepan.

Tapi aku ada sedikit nasehat untuk adek Karin yang memposisikan dirinya sebagai "gurl who shares about her love story and her tears".

Dek Karin, this whole nangis-nangis, menyebarkan foto ciuman, PDA berlebihan, itu hak kamu. But it won't look pretty if you ngelamar kerja, kasih CV, HRD melakukan background check dan malah nemunya foto-foto kamu dan segala foul words kamu. Well aku juga ngomongnya kasar, and i regret it so much.

Then, ketika your real husband, jodoh beneran, bisa dengan gampangnya ngorek masa lalu kamu dan orang-orang sekelilingmu selamanya bakal meng-asosiasikan dirimu dengan Gaga padahal kamu ada suami, menurut kamu suami kamu bakal sedih gak? Kaya selamanya nama Gaga bakal terus melekat karena ya your account is full of him, kamu terkenal membawa nama dia juga.

Lalu kamu berkorban "literally everything", beli kunci ujian demi main sama Gaga, menolak untuk masuk FKUI biar ga sibuk dan bisa nemenin Gaga. I won't say that's stupid, karena ya cinta itu membutakan. Tapi setidaknya kamu bisa belajar bahwa berkorban ekstrim untuk pacar itu won't do any good, karena ya dia putusin kamu juga kan. Bukan hal itu yang bikin pacar kamu sayang soalnya. Pacar kamu ga bakal tersentuh-tersentuh banget.

Tiap kamu ngorbanin sesuatu yang BESAR, maka beban 'hutang budi' pacar kamu bakal BESAR juga. Kadang beban hutang budi itu tidak selalu positif, karena "Ya yaudahlah dia berkorban banyak banget, gue jadi gaenak". IT'S HUMAN NATURE.

Dulu aku pikir MUNGKIN worth it untuk ngorbanin semua-muanya demi pacar kamu, tapi coba liat, apa hubunganmu membaik apa sama aja?

Kamu seakan hidup untuk masa sekarang, kalau kamu hidup memikirkan masa depan mungkin ngga seperti ini.

Dan kamu mikir kenapa semua orang ngomongin aku, bongkar aib aku, ya karena kamu yang nyebarin hahahah. Kenapa orang-orang ngurusin hidup aku? Ya kalau mereka ga peduli, kamu ngga bakal jadi selebask, selebgram kayak sekarang. Mereka ngerubunin kamu karena kamu punya cerita untuk dibagi.

Sejak aku punya suami, aku ngejaga banget biar mata dia ga 'siwer' ngeliat foto aku dan one of my exes. Ya, ex adalah bagian dari masa lalu dan salah satu komponen yang menyumbang beberapa life lesson, but that's that.

Pesan terakir qaqaq adalah: be pretty, honey. Social media can fabricated almost anything, so if you could fabricate yourself, please be a pretty, strong person. Anjay.


Dengan kaya gini, gua ngerti kenapa semua ngefans sama Awkarin, Dorippu. Karena? Mereka pengen hidup kaya mereka. Hidup bebas secara verbal, punya cowo tajir, ditembak pake tedi ber, LDR Jepang-Indo, foto-foto keren. #goals

Sekarang remaja ngga mencari sosok 'tampan', tapi sosok yang 'bebas', karena mereka belum bisa bebas.

Udah sih gitu aja. Dadah.