#SassyThursday - Koko Felix dan Wanita Mandiri

Halo! Kali ini kami mau ngomongin seorang tokoh cyber (?) yang influencenya gede banget di dunia dakwah, iyahhh.. Itu adalah koko Felix Siauw!

Yeeayyy..

Baca punya kak Icha disini:
Felix Siauw dan Perempuan Kuat

Jadi FS ini adalah ustadz tionghoa yang mualaf dan aktif di Twitter dalam berdakwah, dia juga launching beberapa buku dan bersama istrinya ia punya usaha hijab syar’I bernama hijab Alila.

Dia ini sosok yang hmmm, kontroversial? Karena apa yang dia tweet-kan itu kadang suka menyinggung wanita dan sarat akan ngajak ribut LOL, yeh walaupun intinya bener, cuman emang ada beberapa celetukannya dia itu yang membuat beribu wanita termasuk gue menjadi sakit hati, dikecilkan, etc etc

Jujur, gue pernah dateng launching Hijab Alila dengan koko Felix Siauw sebagai pembicaranya, dan nyokap gue punya semua bukunya. Dan menurut gue? He's good at public speaking, really. I respect him when it comes to hijab syar'i campaign.Bukunya juga bagus dan menarik, gak ada yang menyinggung, beneran.

Cuman kadang dia rada suka gak merhatiin perasaan orang lain kalo lagi ngetweet, kemaren abis nyindir ibu bekerja, sekarang dia nyinyir tentang cewe mandiri. Wow keren sekali.

Kutipannya gini nih:

"wanita itu harus kuat, mandiri, nggak bergantung yang lain" | ya udah, itu pilihanmu, jarang lelaki yang mau wanita seserem itu hehe.. 

Dear om, seriously? 

Okelah, ini adalah potongan kultwit (lagi) tentang kelembutan seorang wanita, bisa dicek disini yak untuk lengkapnya.

Gue SETUJU dengan apa yang dia omongin di RANGKAIAN kultwit itu. Tapi karena ini Twitter, boleh gak sih kalo gue ambil per tweetnya aja? Boleh dong, karena sejatinya Twitter itu sarana one-liner, kalo gak siap diambil 1 tweet aja ya jangan ngekultwit, ngeblog aja kayak gue, makanya sebaiknya tiap tweet itu dipikirin matang-matang, jadi kalo diambil sepotong doang esensinya masih tetap sama.

Intinya di tulisan situ sih: Kelembutan wanita itu yang mengalahkan lelaki, karena gak dimiliki lelaki.

Bener, bener banget, tapi..

.... nggak juga sih, Brian lembut, lebih lembut daripada gue malah (plis jangan jawab dengan "yaudah coba kamu melembutkan diri", karena kalian tak kenal aku sebagai isteri).

Kalo kemaren pas gue masih emosi. Mungkin gue bakal mikir kayak gini……………

“Gue mau ngomentarin semua tweetnya:

istri yang bersikap kekanak-kanakan didepan suami itu menyenangkan | istri yang kuat tegas didepan suaminya? dingin, aneh.. (=_=)

Okelah menyenangkan, tapi apa 'kekanak-kanakan' itu kata yang bener-bener tepat untuk mendeskripsikannya? Dan istri yang kuat dan tegas didepan suaminya itu aneh? Nggak lah, nggak aneh kalo emang harus tegas. Kalo suami lo rada submissive by default gimane? Ato suami lo lagi goyah? Ya lo butuh lah jadi tegas -_- Lah, Khadijah ada menenangkan Rasulullah SAW yang menggigil habis dikasih wahyu, dan Khadijah bukan feminis kebarat-baratan ya HAHAHA

Dan kembali ke twit awal yang gue mau bahas.

Sebenernya kultwit ini kan buat pasangan suami istri, tapi kok khusus yang ini ditargetin buat yang single ya? Dengan adanya kata "lelaki yang mau".

Jadi menurut dia, wanita kuat mandiri dan tidak bergantung pada diri sendiri itu jarang ada yang mau.

Gitu katanya.

HAHAHAHHA

Awalnya gue emosi ya bacanya, dia kira dia siapa bisa atur-atur sifat wanita? Kan mandiri, kuat dan tidak bergantung pada orang lain itu sangat dibutuhkan untuk wanita single agar bisa kompeten di dunia, lah kalo dia menye menye, hidup orang tuanya gimana? Apalagi anak tunggal. Sahabat gue anak tunggal, bapak ibunya gak kerja, bisa tuh ngehidupin keluarga dari SMP. Itu semua karena tiga poin itu yang kata dia serem. Dan apa ada yang mau sama dia? YA ADALAH...... Bahkan mereka mau karena 3 poin serem itu tadi, hiii wow keren ya.... 

Mandiri, kuat, bergantung pada diri sendiri itu bekal, inget ya, bekal untuk hidup kedepan. Cewek bisa kok mandiri kuat sekaligus lembut. Dan kita mandiri, kuat itu bukan buat narik perhatian lelaki, tapi buat mengharumkan dan membanggakan nama ibu bapak, weee geer banget. Lagian siapa juga yang mau sama cowo cemen yang ngeliat cewe kuat aja serem AHAHAHHAH

Maaf ya, kok dengan perkataan "seserem" itu, malah memperlihatkan bahwa kamu.............. Cemen?

Maksudnya, perlukah se'serem' itu sama wanita single yang kuat, mandiri dan bisa diandalkan? Okelah mungkin power mereka besar.... Tapi apakah segitunya ampe kamu..... Serem? 

Lagian kan jodoh udah ada yang ngatur kan? Kok wanti-wanti "jarang yang mau"?

Ada tuh business woman sukses, kaya raya, pemimpin Quraisy, menolak beberapa tawaran pernikahan, janda 2x tapi tetap sukses, ummul mukminin, menghidupi anak-anaknya selagi menjanda dan menyantuni fakir miskin. Pas banget dengan dekripsi: kuat, mandiri dan tidak bergantung pada orang lain. 

Dan siapa gerangan suami dari wanita kuat itu? Nabi Muhammad SAW.

Yes, kurang apa lagi.

Siapakah wanita keren yang gue maksud? Iya, Siti Khadijah.

My goodness, who doesn't want to be successful like her? And having a perfect husband like that?

"Tapi kan Siti Khadiah istri yang lembut", lah kan yang kita bahas masa 'lajang'nya Khadijah sesuai tweet tadi? Yang masih berdagang, kaya raya, bahkan menjadi 'bos' nya Nabi Muhammad SAW dalam berdagang waktu itu.

Tapi wanita kuat, mandiri, tidak bergantung dengan siapapun (selain Allah), diperistri tuh sama Nabi Muhammad SAW, kalau sudah dapet suami sekeren itu, siapa yang mau komentar?”

Iya, paragraf panjang itu tadi yang awalnya pingin gua lontarkan (dan emang sudah) di postingan ini… Tapi gue sadar bahwa………….

Mungkin ini cuma selera dia aja.

And I was like: Oh iya!

Mungkin ini cuma selera dia ajah, yang suka sama cewek yang imut-imut, warna-warni, munju-munju dan nempel-nempel. Mungkin dia suka wanita lembut fragile gitu pas lagi lajang (ya, kita bahas cewe yang lagi lajang agar sesuai konteks tweet).

Terus gue akhirnya gajadi sewot deh, hahahahah!

Disamping dia yang menggeneralisir selera pada wanita, ya kalau ga setuju sama dia yaudah.

Cuman yang dipermasalahkan, dia itu pengemban dakwah.

Ngerti gak?

Pengemban dakwah itu gak seharusnya berdakwah dengan nyinyir, mengecilkan orang lain (wanita pulak), dan gak menggeneralisir tipe cewe kesukaannya dia hahahah

Dia itu dipanggil ustadz.

Berdakwahlah yang adem, yang menjadi pelita dalam kalbu. Karena yang lo sebarin adalah agama, erat pada batin, bunyi hati terdalam. Bukan make up yang sejatinya kebutuhan super tersier kayak gue.

Orang berdakwah biar apa sih? Biar yang bengkok jadi lurus kan? Bukan biar yang lurus jadi melengkung sombong keatas?

Berdakwah pake cara nyinyir gitu, siapa yang bakal tercerahkan?

Orang yang lurus mungkin bisa ‘iya-iya’ aja sama omongan kamyu.

Cuma orang yang lagi tersesat, butuh pencerahan, butuh siraman rohani, butuh ilmu baru, apa gak kabur duluan? Apa gak down duluan liat twit kayak gitu?

Gue ini berhijab bukan karena di “Kamu gak pake jilbab, islam macam apa kamu?!”-in. Gue berhijab karena gue di encourage temen nasrani gue agar lebih baik karena gue adalah tiang doa bagi keluarga kecil gue.

Gue stop ngomong kotor bukan karena di “Kamu cewe apa comberan? :D”-in. Tapi karena gue pingin jadi panutan bagi anak gue.

Tau gak sih, dakwah dengan nyinyir itu ngebuat orang ILFIL duluan sama islam!

Kaga ada ceritanya Rasulullah SAW disuruh nyinyir, kaga ada. Bahkah beliau diperintahkan untuk selalu rendah diri di hadapan jamaahnya, berargumen dengan santun biar orang-orang gak antipati.

Sekarang, twit kayak gini, yang nyindir cewe kuat sebagai ‘serem’, itu bikin orang antipati gak? Sok jawab sendiri.

Ya terserah sih, namanya juga orang, bebas mau didengerin ato nggak, tapi dia harus ingat bahwa dia itu pengemban dakwah, jamaahnya banyak.

Jangan sampe gegara dia doang, orang Indonesia jadi nyinyir kalo dakwah. Yang mana makin banyak aja makin hari.

 Dan plis sebelum komentar, gue membahas WANITA YANG SINGLE ya, bukan yang berkeluarga. Walopun kultwitnya tentang pasutri, tapi potongan ini kan khusus buat yang single? :)

Buktinya ada kata “lelaki yang mau”.

Dan nggak, wanita mandiri kuat karir hebat itu gak selamanya dia membangkang sama suami. Nggak begitu. Jangan menggeneralisir. Wanita kuat karir hebat itu setelah jadi istri ya sama aja ko kaya wanita yang dari awal diem dirumah, bisa jadi patuh tapi ada juga yang membangkang.

Sama aja.

“Ngapain cari cewe yang udah mapan dan lebih mapan dari kita? Nanti dia egois, ujung-ujungnya divorce” CIEEE MINDER CIEEE KEBANYAKAN NONTON INPOTEIMEN CIEEEE~~~

Nggak valid. Mertua gua awalnya punya jabatan yang lebih tinggi, tapi karena itu mama jadi ngebuka jalan buat ayah untuk jauh lebih sukses dari mama sendiri. TALK TO MY MOMMA’S HAND.

Dan mertua gua masak sendiri, cuci baju sendiri, apapun sendiri. Dan apa anaknya kesepian dan bermasalah? No, anaknya (yang sekarang jadi suami) mentalnya sangat sehat, dulu juga diasuh sama adek mama, no probs.

Jadi kalo gebetan kamu sukses, ya kamu jangan menutupi ketidakmampuan kamu dengan jelek-jelekin wanita yang bekerja, ya? Untuk menaklukan wanita sukses, kamu harus lebih greng lagi, kalo kamu minder, artinyaaaaaa?

Yaudah ya, bye bye Felix, ntar dulu deh ya. Aku lebih suka Dr. Zakir Naik yang logis tapi gak offensive. Ato Alm Ust. Jeffrey yang merangkul dan meluruskan banyak orang even bences sekalipun.

“Ah dasar kamu feminis barat-barat yahudi”. Hahaha udah ah air mataku nanti mengalir, kamu mau tampung? LOL

Coba baca ini deh, keren banget!

Ah aku sebenernya takut dibully :(  jangan galak-galak ya?